Konsultasi Ke Direktorat Jendral Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Di Jakarta

15 Juni 2022 01:37:40 Admin : Dinas Kesehatan
Editor : Dinas Kesehatan

Dalam rangka Bulan Imunisaasi Anak Nasional (BIAN), Dinas Kesehatan Kab. Tapin Seksi Imunisasi dan Surveilans melakukan konsultasi  Persiapan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) dan monitoring evaluasi pencapaian imunisasi rutin di direktorat jendral pencegahan dan Pengendalian Penyakit kementerian Kesehatan RI di Jakarta Selasa, 24 Mei 2022 bersama dengan Bapak Reza Isfan, SKM,MKM An. Ketua Tim kerja IUS dan SDI Direktorat Pengelolan Imunisasi.



Diketahui pada masa pandemi COVID-19 pelaksanaan imunisasi rutin pada anak menjadi tantangan tersendiri, dimana posyandu dan sekolah belum berjalan dengan optimal serta minimnya minat masyarakat yang datang ke layanan Puskesmas untuk memberikan imunisasi pada anaknya. Hal ini menyebabkan capaian imunisasi rutin mengalami penurununan signifikan selama masa pandemi COVID-19 yang mana akan menjadi ancaman tersendiri, kekebalan komunitas pada anak menurun dan rentan munculnya KLB Wabah akibat capaian imunisasi yang tidak maksimal. Strategi dan komitmen bersama sangat dibutuhkan untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin pada anak baik dari tim kesehatan dan lintas sector terkait untuk bersama-sama dalam upaya pelaksanaan imunisasi pada anak.


Selain melakukan konsultasi persiapan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)  dan monitoring evaluasi  imunisasi rutin, pada kegiatan ini juga melakukan konsultasi tentang hasil cakupan vaksinasi covid-19 di kabupaten Tapin.

         Dari hasil konsultasi direktorat jendral pencegahann dan Pengendalian Penyakit kementerian Kesehatan RI di dapatkan kesepakatan membuat strategi untuk menyelesaikan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) serta strategi untuk mencapai cakupan vaksinasi anak dosis 2  minimal 70%, menyelesaikan microplanning untuk mengetahui sasaran real dari Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), melakukan konseling yang tepat agar kesadaran masyarakat tentang  imunisasi menjadi meningkat.